Bisnis

Jual Beli berbagai macam barang baik baru maupun bekas (Free iklan)

Kartu Sulap

Informasi Tentang Sulap dan Kartu

Layanan konsultasi

Layanan Konsultasi baik Pribadi, sosial, Karir

Kopi Nusantara

Kopi Nusantara adalah kopi yang kami ambil dari berbagai nusantara baik kopi Toraja,Papua, Madeling, Aceh, Bali,Java Robusta,Java Ijen, Flores dan lain-lain

Artikel

Berbagai Macam Hal tentang kejadian dalam kehidupan sehari yang pernah kita alami

Monday, December 11, 2017

Gili Ketapang

Touring Malang - Probolinggo menuju Gili Ketapang


Awal minggu pertama Eko merencanakan mengajak teman2 untuk touring menuju Probolinggo (Gili Ketapang), dan beberapa teman siap dan terkumpul 5 orang Eko, Nael, Sparta, Heri dan Deky.
semua kami rencanakan hari Jumat tanggal 8 Desember 2017 setelah ujian sekolah selesai biar tidak mengganggu kerjaan.

Setelah teman2 terkumpul kamipun langsung DP ke agen yang kami hubungi, dan mereka bilang 100ribu itu sudah satu paket dari penginapan, makan, snorkling, menyeberang, foto underwater dan selain itu kami akan diajak ssebelum subuh untuk berangkat supaya bisa melihat sunrise,itu membuat kami semakin semangat untuk pergi kesana.

Terkadang rencana yang kita buat tidak sesuai rencana, karena dua teman kami ada acara yang tidak bisa mereka tinggal dan otomatis mereka tidak ikut ke Gili Ketapang.

Akhirnya tanggal 8 jam 4 sore yang berangkat Saya, Eko, Cici, Deky dan Theo. kami janjian ketemu di minimarket dekat rumah sakit daerah Singosari Malang. Jam 4 sore persis kami berangkat, karena kondisi cuaca agak hujan kami langsung mengenakan jas hujan.

Perjalanan yang kami tempuh dari Malang menuju Probolinggo dengan kondisi terkadang hujan dan terkadang tidak tapi hampir semua daerah mendung. Selama perjalanan menuju Probolinggo penuh dengan truk-truk besar sehingga kami harus ekstra hati-hati dan tetap menjaga konsentrasi diperjalanan.


Sekitar pukul 5 sore kami dihadapkan pemandangan sunset yang bagus dimana warna langit berwarna emas dan merah bercampur kuning, memang kami abadikan akan tetapi action cam kami tidak mendukung untuk kualitas yang bagus sehingga kualitas video yang kami dapatkan tidak seindah saat kami melihat secara langsung.


Selain pemandangan sunset kami juga melihat pelangi selama perjalanan, baru kali ini selama perjalanan kami diperlihatkan keindahan pelangi saat touring. inilah video saat2 kami melihat pelangi



Perjalanan tidak terasa sudah kami tempuh selama dua jam setengah dan kamipun berhenti di dekat alun-alun, dan kamipun menghubungi pihak agen untuk menjemput kami. sambil menunggu kamipun bercanda dan kami melihat sepeda kami sudah sangat kotor tertutup banyak lumpur.

Setelah kami menunggu setengah jam, datangnya mas aji yang menjemput kami dan kemudian mengantarkan kami menuju penginapan.


Sesampainya dipenginapan kamipun bersih-bersih diri, maklum udah bau banget he3x....saat itu kami mulai kelaparang yang tak terhingga, kemudian kamitanyakan kepada bapak yang ada didepan soal makan apakah dalam paket makan termasuk makan malam juga, dan bapak itu bilang "tidak mas, makannya hanya dapat siang hari saja". Mendengar itu kamipun sekitar jam 7 keluar penginapan untuk mencari makan.

Kamipun putar-putar dan akhirnya dapat disekitaran alun2 probolinggo. Sebenarnya banyak yang jualan disana cuma kami memilih yang rame karena biasanya kalalu orang jualan dan rame identik dengan enak dan murah he3x.

Kami berlima memesan tahu tek, dan sempat teman bilang ada nasi apa tidak. saat saya tanyakan ke penjual ternyata hanya pakai lontong saja tidak ada nasi. yach karena namanya sudah lapar kita tetap makan walau pake lontong.

Sambil menunggu tahu tek jadi, ada salah satu ibu yang jualan minuman mendatangi kami dan bilang mau pesan minum apa?. kamipun menjawab "jeruk hangat empat bu".

dan akhirnya kami nikmatin semua yang ada baik makanan maupun jerukhangat sampai habis semua. waktunya membayar. harga tahu tek lumayan murah cuma Rp 9.000 saja dan enak loh, cuma jeruk hangat yang relatif mahal menurut saya yang biasa minum dijalanan. jeruk hangat harga Rp 5.000.
Saran saya sih kalau bepergian jauh dan kita belum tau harga makanan disana dan tidak tercantum harga lebih baik menanyakan dahulu harga biar tidak kecewa nantinya.

Selesai makan saya dan beberapa teman serasa kok masih lapar, sayapun memutuskan beli pentol bakso harga lima ribu buat ganjal, maklum perutku sudah kayak karet aja ini he3x.

Selesai kami lanjutkan menuju penginapan, tapi kami sempatkan menuju minimarket untuk beli minuman karena besok pagi kami ingin melihat sunrise, otomatis orang jualan pasti tidak ada sehingga kami malam ini harus pesan makanan dulu. Kami memutuskan membeli nasi goreng untuk makan besok subuh. Di mini market kami membeli mie instan dan air mineral.

lalu kami kembali ke penginapan untuk cepat2 istirahat....dan tidur ngorokkkkkk...

Sekitar pukul 3an pagi beberapa dari kami sudah bangun, saya dan cici bangun dahulu dan cici bilang sudah lapar, lalu kami berdua memutuskan makan dulu aja dan lampu sama cici dinyalakan biar bangun semua sambil senyum-senyum.


Sampai jam 5 pikir kami kok tidak berangkat-berangkat, padahal janjian berangkat subuh untuk ke gili ketapang. dan sekitar jam 5.30 kami tanyakan berangkat jam berapa? lalu mas aji bilang berangkat jam 6.30 dan kita tanyakan untuk barang ditinggal saja di penginapan nanti diambil lagi setelah kembali dari gili ketapang.

Kami sempat ngobrol-ngobrol soal keterlambatan dan ketidak sesuaian dari jadwal yang sudah disampaikan kepada kami yang akan berangkat subuh, yang kedua sempat agak tidak suka dengan kondisi dapur yang bau banget karena disana ada banyak mangkuk dan piring yang tidak di cuci, kayaknya tidak dicuci 2 harian lebih sampai bau banget.

sekitar jam 06.00 mas ajinya bilang keluar sebentar nanti akan kembali, dan itupun kami iyakan karena pasti akan kembali. selesai prepare smua kami menunggu sampai jam 07.00 bahkan hampir jam 7.30 mas aji belum datang juga. lalu kami memutuskan menghubungi beliau karena kami sudah siap semua.

sekitar jam 7.30an aji datang dan kita bilang katanya berangkat setengah tujuh karena kita orang-orang ontime, dan ajipun bilang minta maaf karena sakit perut katanya.

lalu kamipun berangkat dari penginapan sekitar pukul 7.30an langsung menuju pelabuhan, saat perjalanan dan sampailah kami pintu masuk pelabuhan tapi disana kami diberhentikan oleh petugas dan kami harus membeli tiket masuk sebesar Rp 2.500,00 persepeda, dan kamipun juga ikut membayar buat aji masuk, sempat kami bingung loh katanya include semua 100K tapi kenyataannya kok masih harus nambah lagi. ya sudah kamipun tetap bayar total 10K yang harus kami bayarkan.

Setelah membayar kami lanjutkan masuk kedalam pelabuhan, dan disana kami lihat banyak sekali kapal-kapal nelayan. dan sampailah kami diparkiran sepeda motor, dan kamipun merasa kayaknya nanti bayar parkir nich sambil senyum2 dalam hati.

Setelah parkir kamipun di suruh nunggu dulu dikedai minuman sampingnya tempat kami parkir, disana aji bilang ngopi2 dulu sambil nunggu.
Sambil menunggu kamipun ngopi2 sebentar sambil bercanda, terutama bercandain decky yang polos. Kopi ditempat ini top banget, kopi campur jahe mantap banget pokoknya.


dan akhirnya kami disuruh naik perahu, wah kamipun senang banget karena akan berangkat. maklum jarang-jarang naik perahu he3x.
Setelah kami naik ternyata tidak langsung berangkat dan ternyata perahunya masih menunggu rombongan yang lain juga untuk berangkat, dan secara logika benar juga, tidak mungkin perahu diberangkatkan hanya dengan 5 orang saja, rugi tenaga dan solar pastinya.

Kamipun menunggu rombongan sekittar 21 orang baru kami bisa langsung berangkat menuju gili,
Kami menunggu dari setelah ngopi sampai berangkat sekitar 2 jam, dan perjalanan dari pelabuhan menuju gili ketapang sekitar 30 menitan.
Akhirnya kami mendarat juga digili ketapang

Setelah sampai kami melanjutkan berjalan menuju tempat peristirahatan, disana ada gubuk2 kecil dari bambu dan disana ada fasilitas untuk ganti, kamar mandi dan jual kecil2an. disini kami berkatifitas untuk istirahat dan berganti pakaian dan memilih alat2 untuk snorkling.

Sekedar saran saja kalau misalnya memilih alat untuk snorkling, setelah anda memilih alatnya segera bersihkan area mulut dengan pasta gigi biar bersih karena alatnya juga baru dipakai orang lain. biar clear dan bersih area mulut dan tidak perlu dibersihkan semua ya he3x.

Setelah bersih kamipun dipersilahkan foto2 didepan rest area dan kemudian baru berangkat.



Kamipun naik kembali ke kapal menuju tempat snorkeling, sebenarnya tempat snorkeling depannya penginapan persis, akan tetapi kita tidak mungkin lewat depan tanpa naik perahu karena dipinggiran pantai banyak sekali bulu babi, dan jika kena itu kita bisa panas dingin jadi sakit intinya.

Untuk snorkeling kita harus lompat dari perahu...lumayan seru he3x....dan saat kami datang kondisi air lumayan jernih untuk snorkeling, kalau pas tidak jernih bisa tidak terlalu kelihatan kalau untuk foto2 atau video.







Setelah puas foto2 kami kembali ke rest area, dan sampainya disana kami sudah disiapkan makan siang. Selesai kami kembalikan peralatan dan kami harus bersih2 diri biar segar. Habis itu perut terasa lapar banget dan taraaaa....kita dihidangkan dengan makanan2 laut seperti ikan laut dan cumi2 dihidangkan dengan kondisi masih sangat fress. untuk ikan laut di bakar dan ikannya masih sangat empuk banget sedangkan cuminya juga masih fress dan mak nyusss enakkk... apalagi dihidangkan dengan nasi yang masih panas dengan sambel mentah yang aduhai membuat air liur saya keluar banyak. sayapun sempat nambah nasi dan ikan, maklum enak sih he3x.

selesai makan kamipun sekitar pukul 2 pulang kembali menuju penginapan, dan kami cuma cuci muka saja terus melanjutkan perjalanan pulang kemalang, perjalanan pulang kami lebih cepat daripada keberangkatan kami. probolinggo pasuruan kami tempuh hanya 1 jam saja....wuss wuss

Saturday, June 3, 2017

TOURING MALANG BALI LOMBOK

Expedisi Malang Bali Lombok

Berawal dari sekedar bincang-bincang dengan teman-teman guru mengenai untuk mengisi liburan pada bulan Desember, memunculkan beberapa ide salah satunya adalah tujuan wisata menuju Lombok. awalnya kami memperkirakan biaya kasar sekitar satu juta, akan tetapi kami hitung semua secara detail persiapan keuangan sekitar Rp 1.600.000 (pulang pergi) dan itu sudah biaya pulang pergi. itupun kami hitung agak lebih karena lebih baik berlebih persiapannya daripada kurang saat perjalanan. misalnya beli makan kita rancang RP. 25.000 permakan dan perorang. persiapan pulang pergi itu kami perkirakan untuk satu minggu di Lombok.

dan kamipun melakukan 2x koordinasi menjelang 2 bulan keberangkatan kami untuk melakukan pengecekan persiapan masing-masing dan persiapan kelompok. dan awalnya kami perangkat sekitar 13 orang cowok cewek. dalam koordinasi inipun kami bagi menjadi beberapa team, yaitu team perjalanan (mengatur koordinasi dijalan dan kondisi sepeda), team peralatan, team kesehatan, team keuangan dan wisata.

kami merencanakan 52 tempat wisata di Lombok baik wisata yang terkenal di Lombok seperti Gili trawangan, senggigi, pantai kuta dan beberapa wisata yang belum terlalu dikenal yang akan kami jelajahi.

setelah koordinasi semua beres dan siap, kamipun merencakan membeli 2 buah HT untuk bisa koordinasi antara sepeda paling depan dengan sepeda paling belakang. dan disepakati ada 2 sepeda yang berboncengan untuk bisa koordinasi antara depan dan belakang selain itu yang berboncengan bisa saling bergantian bila ada salah satu yang mengantuk atau ada masalah lainnya.

semua hal sudah kami persiapkan dan tinggal menunggu hari H kami akan berangkat.

tanggal 23 Desember 2016 kami mempersiapkan diri untuk menunggu teman-teman, awalnya kumpul di rumah saya pukul 07.00 dan berangkat 08.00. setelah kami berkumpul semua di rumah saya sawojajar, kami mempersiapkan diri untuk berangkat. sebelum berangkat untuk keselamatn dan lain-lain kami berdoa bersama-sama. setelah selesai kami berfoto dahulu agar ada dokumentasi (bisa buat cerita ke anak cucu he3x).
Keberangkatan dari Malang

Sekitar pukul 08.00 kami berangkat dan jalur yang kami lalui adalah Malang - Turen - Lumajang - Jember - Banyuwangi. dalam perjalanan sekitar Pronojiwo saya sempat memberhentikan teman-teman karena saya liat pemandangannya bagus, sempat juga teman-teman bertanya loh kenapa berhenti, dan saya bilang udah kita foto-foto dulu karena pemadangan gunungnya keren. hal ini saya lalukan mengingat perjanjian kami bahwa perjalanan ini untuk menikmati perjalanan dan bukan perjalanan yang hanya mementingkan sampai tujuan, selain itu jika salah satu berhenti dan ingin foto-foto pemandangan kita semua wajib juga berhenti dan tidak boleh protes.

Sekitar Pronojiwo

dalam perjalanan benar-benar kami nikmati bersama dan setelah kurang lebih 3 jam perjalanan kami berhenti di jembatan perak Lumajang. di jempatan perak biasanya dipakai orang-orang untuk istirahat dan liat pemandangan. di sana kami makan tahu dan ngopi sebentar untuk melepas lelah. tidak lupa juga di sana kami foto-foto sebentar, maklum pemandangan disana lumayan bagus.

 
Jempatan Perak Lumajang
 
Pesanan Kopi itam udah berlangganan

 Nah setelah cukup istirahat kami lanjutkan perjalanan menuju jalur lintas selatan di Lumajang, nah saat masuk di jalur lintas selatan wah kami mulai tes kecepatan sepeda motor kami dan udah tidak pake urutan yang penting tes kecepatan sepeda masing-masing, maklum jalannya lebar besar dan sepi banget.

Lalu sampailah kami di Jembatan besar di JLS (Jalur Lintas Selatan) dimana kami tidak istirahat terlalu lama, hanya untuk foto-foto aja.
ha3x Foto kebanyakan gaya

 

Setelah puas foto-foto kami melanjutkan perjalanan menuju Jember, dan kata teman yang berasal dari Jember dia akan jemput di Jember dan kita di suruh untuk mengikuti jalur lintas selatan tersebut. kamipun mengikuti saran teman kami, dan perjalanan menuju jember ini memang banyak tantangan yang sulit tapi juga pemandangan yang bagus yang kami liat di sekitar kami.

video dimana perjalanan jalur lintas selatan






Perjalanan jauh yang kami lalui mungkin tidak terasa hampir lebih dari 6 jam, akan tetepai perjalanan tidak terasa karena kami benar-benar menikmati perjalanan. selama perjalanan jalur lintas selatan ini kami lalui medan yang awalnya beraspal tapi sesampainya di sekitar JLS jember jalannya sudah tidak beraspal lagi dan lebih banyak jalan yang makadam.

setelah perjalanan jauh sekitar jember kami lumayan lega karena ada jalan yang beraspal dan lebar. dan pemandangannya sungguh keren dalam perjalanan ini, seolah-olah kami melihat laut itu berada diatas karena hamparan langit biru yang bersinggungan dengan bumi.



Perjalanan kami sampailah di Jember dimana sampai ujung dari JLS, sebenarnya masih ada jalan JLS lanjutan tapi masih belum dibangun dan masih berupa jalan setapak saja. tapi diujung jalan ini cukup keren karena ada mercu suar dan pantai. Kamipun berfoto-foto disana untuk mengabadikan moment tersebut. nich penampakan fotonya...





Puas foto-foto kami melanjutkan perjalanan, dari mercu suar tersebut kami belok kiri karena kami harus mengandalkan GPS, maklum kita tidak paham daerah tersebut. kami susuri jalan-jalan perkampungan yach walaupun kadang juga masih perlu tanya-tanya untuk menuju jalan besar karena terkadang tidak bisa mengandalkan GPS.

Lalu sampailah kami di jalan besar, dan dari sana kami mencari tujuan pertemuan dengan teman kami, karena kita sempat bingung dan tidak hapal daerah jember. Lalu kami putuskan menelpon teman kami untuk menjemput kami dan kami sampaikan titik point kami dimana. sambil menunggu kedatangan teman, kamipun beristirahat sebentar.


Setelah sekitar 30 menit kami menunggu dan teman kami sudah datang, perjalanan kami lanjutkan untuk beristirahat dan makan siang di rumah teman kami. Awalnya kami pikir dekat ternyata lumayan jauh juga dan beberapa medan yang kami lalui lumayan hancur. Tapi semua kami nikmati perjalanan ini dan tidak terasa sudah sampai di rumah teman.

Sekitar pukul 14.00 kami sampai dan disana kami  pun beristirahat cukup lama disana. kami menikmati hidangan makan yang sudah di siapkan oleh keluarga Filipus, beberapa teman ada juga yang mandi dan bersih-bersih.



setelah beristirahat satu jam, pukul 15.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi, dan kami di kawal Filipus sampai ke pelabuhan Ketapang.

sekitar pukul 18.00 kami sampai di gerbang pelabuhan ketapang, tapi kami beristirahat dulu untuk ngopi dan makan sebentar di depan pelabuhan. kami berpikir nanti kalau kelaparan di jalan dan sudah malam otomatis agak sulit untuk cari makan. ada beberapa teman kami yang sholat dulu dan ada yang pesan makanan sambil santai.

Lalu sekitar pukul 20.00 kami mulai masuk kepelabuhan. karena selama ini tidak pernah kepelabuhan dengan naik sepeda motor kitapun sedikit bingung. setelah tanya-tanya ternyata kita harus mengisi identitas terlebih dahulu baru kemudian kita kumpulkan dan sekalian membayar biaya untuk menyeberang. kalau tidak salah sekitar 20 ribu untuk menyeberang dari ketapang ke gilimanuk.

setelah selesai administrasi kamipun tidak langsung masuk kapal, akan tetapi kita menunggu dulu instruksi dari petugas.


setelah setengah jam kami menunggu, sama petugas pelabuhan kami dipersilahkan masuk kapal. dan sekitar pukul 09.30 kapal kami mulai berangkat dan disanapun kami lebih banyak bercanda untuk melepas lelah.


Sekitar pukul 23.00 kami mulai mengantuk karena perjalanan panjang dari malang sampai pelabuhan ketapang. banyak hal-hal lucu di moment saat kami mulai lelah.


Tidak ada bantal temanpun jadi


Sekitar pukul 23.35 kamipun sampai di Pelabuhan Gilimanuk (Bali). Saat sampai di pelabuhan Gilimanuk, kami menunggu beberapa teman dan setelah lengkap kami berangkat, akan tetapi saat mau keluar dari pelabuhan kami harus melewati pemerikasaan dari kepolisian bali, akan tetapi karena rombongan dan kami ditanya dari mana dan kami jawab kami rombongan guru dari malang untuk touring ke lombok dan yang diperiksa hanya satu orang saja dan setelah itu dipersilahkan kami untuk melanjutkan perjalanan.

Pelabuhan Gilimanuk


Perjalanan kami lanjutkan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Padang Bai. sekitar pukul 00.12 rasa kantuk mulai melanda dan kami memutuskan kalau ada minimarket untuk berhenti untuk tidur sejenak dan melepas lelah.
HOTEL MERAH BIRU

Sekitar pukul 02.00 kami Bangun dan melanjutkan perjalanan kembali, sekitar pukul 03.03 kami berhenti sejenak untuk beristirahat sebentar di sebuah warung kuning.


Saat di depan toko kami merasa kurang nyaman kami memutuskan untuk mencari tempat yang enak untuk beristirahat. kami memutuskan untuk mencari pom bensin untuk peristirahatan kami. perjalanan kami lanjutkan kembali dan kami berhenti di salah satu pom bensin di Bali untuk isi bensin sekalian kami beristirahat.

Besok paginya tanggal 24 Desember 2016 sekitar pukul 06.00 kamipun sudah terbangun, dan beberapa dari kami melakukan aktifitas mandi dan beberapa teman melakukan pengecekan sepeda motor terutama ban dan rantai untuk diberi pelumas dan ada beberapa teman yang masih menikmati bangun pagi jadi masih bersantai di tempat dan face mereka terlihat lucu juga saat baru bangun.





sekitar 6.40 kami prepare untuk berangkat, dan kami sudah selesai packing semua dan cek kendaraan. posisi badan juga sudah fresh untuk berangkat. ini penampakan kami sebelum berangkat.



Sekitar pukul 08.00 tanggal 24 Desember 2016 kita mulai berangkat dari pom bensin menuju pelabuhan Padangbai, mungkin karena masih pagi jalanan belum terlalu macet. karena belum makan pagi jadi kami sempatkanuntuk mencari warung untuk tambal perut kami yang sudah sangat keroncongan.







Salah satu teman kami pak Eko sudah ada janji sama teman kuliah untuk bertemu di depan rumah sakit, dan perjalanan kami langsung menuju rumah sakit. Sampailah kami di rumah sakit, sambil pak eko telp temannya kita beristirahat di minimarket dekat dengan rumah sakit.



Merasa sudah cukup beristirahat kamipun melanjutkan perjalanan dari rumah sakit menuju pelabuhan padangbai, lamanya perjalanan sekitar kurang lebih dua jam perjalanan. kami tempuh tanpa beristirahat dan langsung menuju Padangbai.

Perjalanan kurang lebih 2 jam dan akhirnya lega kami sampai di pelabuhan padangbai dengan selamat dan perjalanan yang panjang sudah kami lalui tinggal landing aja di Lombok. Kami membeli tiket penyeberangan dari padangbaik menuju Lembar dengan harga Rp. 125.000. Setelah membayar kami masih harus menunggu kapal laut, jadi kami sempatkan untuk ngopi dan makan sebentar disana. kami pikir perjalanan laut padangbai ke lembar di tempuh kurang lebih 5 jam jadi kami beli makan dulu, karena kalau makan di kapal jelas akan sangat mahal.

Sambil ngopi kamipun sempatkan foto-foto, maklum belum pernah kePelabuhan Padangbai



Kurang lebih satu jam setengah kami menunggu, oleh petugas pelabuhan kami disuruh prepare untuk masuk kapal, sebelum masuk kamipun menunggu pengecekan dari petugas. setelah dilakukan pengecekan kamipun mulai masuk kedalam kapal. setelah parkir dalam kapal kamipun menuju lantai atas dan kamipun mencari tempat untuk beristirahat dan sambil menunggu keberangkatan kapal.

Sekitar pukul 14.00 kapal berangkat menuju Lembar, dan kamipun menikmati pemandangan sekitar karena sangat bagus. Setelah menikmati pemandangan kamipun beristirahat dengan sanat tertata rapi seperti parkir sepeda motor ha3x.



Kurang lebih 1 jam kami istirahat sebagian dari kami bangun, kami melihat di depan kami ada turis dan kamipun ngobrol-ngobrol dengan mereka. mereka turis suami istri dari jerman. dan sempat turis itu minta tolong kalau sudah mendekati lombok dan sudah ada signal untuk telepon ke hotel karena mereka takut hotel membatalkan untuk kamar mereka. kamipun mau menolong dan sekitar pukul 18.00 kami sudah mendekati lombok teman kami telepon ke hotel dan hotelpun siap menunggu turis itu. Sempat turis itu memberikan uang sebesar Rp. 20.000 kepada kami tapi kami tolak karena kami iklhas menolong mereka, dan mereka bilang terima kasih kepada kami.











Kamipun tiba di Pelabuhan Lembar dan inilah pertama kalinya kami menginjak pulau Lombok dan rasanya sangat lega dan senang banget, tak terkatakan gembiranya kami karena perjalanan yang kami tempuh sangat panjang dan butuh satu harian. hal inipun kami syukuri karena kami sampai dengan keadaan baik dan selamat tidak kekurangan apapun.

Sekitar pukul 18.15 perjalanan kami lanjutkan untuk menuju Mataram dan sekitar pukul 18.40 sekitar mataram kami mendapatkan view yang sangat bagus baget dan belum pernah saya dapatkan view yang sebagus ini, saya berpikir inilah penyambutan alam kepada kami he3x.






Selesai puas foto-foto kamipun melanjutkan perjalanan menuju Mataram. Sampai di Mataram kami pun belum ada persiapan untuk sewa tempat tinggal, saat itu saya punya inisiatif untuk pesan melalui media online untuk pesan kamar, lalu kami liat ada salah satu kamar untuk 5 orang dengan harga cuma seratus ribu, saya dan teman-teman sepakat untuk mengambil kamar tersebut. Kamipun langsung menuju kesana setelah memesan lewat online, akan tetapi kami tidak langsung melakukan pembayaran karena kami pikir nanti saja pas sudah sampai sana.

Lalu kami mengikuti petunjuk GPS menuju tempat sewa kamar tersebut, tapi sempat kami kebingungan karena kami sampai di jalan buntu dan di sana tidak ada tulisan seperti sewa kamar atau apapun untuk petunjuk. sempat kami pikir kita salah jalan karena di balik tembok buntu itu ada jalan juga, kamipun sempat bingung dan di jalan buntu tersebut agak lama juga karena masih melihat rute-rute lainnya. 

Setelah agak lama dari salah satu rumah keluar seorang bapak bertanya kepada kami, dan kami sampaikan tentang tujuan kami untuk sewa kamar tapi arahnya sampai di gang buntu dan bapak itu bilang di depan itu mas, saat itu juga dari salah satu rumah keluar tante-tante bertanya kepada kami :
Tante : ada apa mas?
Kami : ini tante kita liat dari online ada kamar yang disewakan dan arahnya menuju sini
tante : iya mas disini sewa kamar
kami : apa betul harga seratus ribu ?
tante : iya mas, sudah pesan lewat online mas?
kami : belum tante karena kami pikir bayar langsung aja biar enak
tante : wah jangan karena udah sistemnya seperti itu jadi harus pesan lewat online, karena kalau lewat manual yang dionline berarti masih ada..

Atas saran tante tersebut kamipun pesan lewat media online untuk pesan 2 kamar dengan 1 kamar yang berisi 5 orang dan 1 kamar lagi berisi 3 orang, sedangkan saya dan adik pesan 1 kamar tapi langsung melakukan pembayaran karena tante tersebut punya kamar cadangan. Kamipun sepakat 2 kamar online dan 1 kamar manual.

Kamipun tidak perlu keluar lagi karena adik punya sistem pembayaran bank lewat android jadi lebih mudah, akan tetapi teman-teman semua bayarnya kepada theo. Setelah melakukan pembayaran kita bilang kepada tante sudah melakukan pembayaran online. Sambil menunggu konfirmasi kamipun membawa barang-barang untuk kami bawa masuk ke masing-masing kamar kami.

TIba-tiba tante datang kepada kami dan menanyakan sesuatu kepada kami
Tante : mas untuk kamar yang satunya kok belum masuk ya transferannya?
kami : loh sudah kami transfer kok tante
Tante : karena di bukti tansferan belum ada mas (sms dr media online blm muncul)
Kami : sebentar tante (sambil kita menunjukkan bukti transfer kepada tante bahwa kami sudah mentransfer sejumlah uang yang sesuai di online)
Tante : bentar ya mas (sambil telp admin online bahwa sudah transefer tapi laporan belum terkirim)

Lalu pihak admin sempat berbincang-bincang dengan teman kami untuk menjelaskan tentang masalah kami ini dan menjelaskan dari awal. Akhirnya ketemu juga akar permasalahannya, ternyata salah satu teman mendiktekan kepada theo menggunakan rekening bank yang sudah kadaluarsa waktu transfernya. dan kamipun melakukan transaksi baru (pesan ulang yang kedua) sehingga terjadi permalasahan tersebut. Lalu pihak online bilang kapan-kapan kalau sudah kadaluarsa jangan transfer biar tidak terjadi masalah. semua akhirnya clear dan tidak ada masalah lagi.

Kamipun kembali ke kamar masing-masing untuk bersih-bersih badan biar segar dan nyaman untuk istirahat. Setelah bersih badan dan lain-lain kamipun duduk-duduk di gazebo bambu dan saling berbincang disana. Salah satu teman bilang kepada kita tidak perlu keluar untuk cari makan karena temannya yang di lombok membelikan kita makanan.

Sambil menunggu kita berbincang-bincang, kitapun tidak menyangka bahwa tempat yang kami sewa dengan harga seratus ribu itu kami pikir fasilitas cuma tempat tidur saja, setelah kita masuk kamar kita masing-masing kita sempat heran karena fasilitasnya seperti hotel dimana ada AC, TV layar datar, Springbed bagus, kamar mandi dalam, ada sound sistemnya dan di kamar saya ada dapurnya. Sangat sempurna sekali kedatangan kita disambut dengan banyak hal yang tidak mengecewakan buat kami.
 
Akhirnya makanan kami sudah datang dan kamipun makan sampai kenyang karena benar-benar kelaparan karena jarak tempuh yang lumayan jauh dan menyita banyak energi kami. kami juga mengucapkan terima kasih kepada temannya sparta yang sudah rela membantu kami mencarikan makanan. Makan sudah selanjutnya foto bersama untuk dokumentasi kami.
Hari sudah semakin malam kita pun segera istirahat karena besok masih ada aktifitas lain yang masih harus kami jalani.

Tanggal 25 Desember 2016 sekitar pukul 07.00, sambil menunggu teman-teman yang lain yang msh istirahat kami pun menikmati kopi yang kami buat. Sekitar pukul 07.30 tante yang punya tempat eh tiba-tiba memberi kita teh tarik, ya kita sambut dengan senang hati. Kamipun ngobrol-ngobrol dengan tante dan ternyata tante berasal dari Jawa Timur juga tepatnya kota Surabaya.

Setelah bangun semua dan prepare segala sesuatunya, kamipun bersiap untuk berangkat menuju tujuan destinasi wisata yang sudah kami jadwalkan.

 

Sebelum pamitan ke tantenya karena kami sudah dilayani dengan baik dan ramah, kamipun meminta kepada tantenya untuk berfoto bersama kami.

Kita berangat sekitar pukul 09.00 untuk menuju pantai, dengan pemandu kami pak sule. Beliau sudah lama di Lombok jadi lumayan tahu tentang Lombok daripada kami. Kamipun berangkat masih dengan perut kosong, sambil jalan kamipun tengok kanan kiri untuk mencari warung makan. Sempat diperjalanan kami di hampiri oleh orang lain yang tidak kami kenal dan dia berbincang lumayan dan kami sempat bingung kok lama bincang-bincangnya. kami pikir itu saudara teman kami, lalu kamipun bertanya tempat pom bensin lalu orang itupun menunjukkan dan mengantarkan kami menuju pom bonsin. Setelah isi bensin kamipun mencari makanan di salah satu warung makan di Lombok.

Kami liat menunya enak dan murah dan kamipun masing-masing pesan makanan, dan orang itupun ikut bersama kami. Setelah kita ngobrol-ngobrol ternyata orang itu adalah salah satu club motor CB150R wilayah Lombok dan dia tahu kami dari salah satu teman kami (Pak Eko) karena sepedanya ada stiker lambang CB150.

Sambil kita ngobrol-ngobrol dan menunggu makanan, salah satu teman kami (pak Eko) ganti celana karena sempat di tanyai oleh teman dari CB150 kok tidak safety, lalu pak ekopun sempat malu dan segera ganti (kami semua ketawa dan malah kita godain pak Eko).

ini penampakan orang yang tidak safety wkkwkwkwkw


Makanan sudah datang dan ini penampakan dari salah satu teman CB150 (sebelah kiri bawah)

Akhirnya kenyang juga dan makanannya murah dan enak, lalu perjalanan kami lanjutkan akan tetapi teman dari CB150 tidak bisa mengantarkan lebih lanjut, tapi dia bilang akan ada teman dari CB yang lain yang akan menjemput dan mengantarkan kami. 

Sampailah kami di suatu tempat dimana kami akan menunggu teman dari CB untuk memandu kami, setelah kami tunggu kurang lebih 15 menit salah satu teman dari CB sudah datang dan teman yang ketemu pertama kali dengan kami berpamitan. Lalu perjalanan kami pertama kali menuju alun-alun yang berada di kota Mataram. 

 

Setelah dari alun-alun perjalanan kami lanjutkan menuju Pantai paling ujung yaitu pantai Selong Belanak. Di perjalanan kami di kawal dua teman dari CB150 Lombok menuju pantai Selong Belanak. Waktu tempuh yang kami butuhkan tidak terlalu banyak karena selain ada pemandu, Lombok merupakan pulau kecil sehingga jarak tempuh antar pantai tidaknya lama.

Sempat saya berhenti sejenak untuk foto pemandangan dari pantai, jadi sempat mengacaukan perjalanan karena barisan depan tetap melaju sampai pantai, sedangkan belakang saya berhenti juga karena saya berhenti, dipikir sepeda motor saya ada masalah tapi saya bilang pengen foto. Sempat saat foto sepeda teman dan saya roboh karena kami keasikan foto-foto.





Puas dengan foto-foto perjalanan kami lanjutkan menuju Pantai Selong Belanak. di perjalan kami sempatkan foto-foto sebentar. Tidak terlalu lama sampailah kami di Pantai yang sangat indah dan tidak terlalu banyak orang di sana jadi kami benar-benar menikmati keindahan pantainya.



Setelah dari Selongbelanak perjalanan kami lanjutkan menuju pantai Kuta Lombok, dan pantai ini berada paling bawah tengah antara pantai selong belanak dengan pantai Pink. Perjalanan sebentar saja, perkiraan sekitar 35 menit sudah sampai dari pantai Selong Belanak sampai Panti Kuta.

Sampainya di Pantai Kuta saya langung menuju minimarket beli air minum, maklum di Lombok sangat panas sekali cuacanya sehingga mudah haus.



Di pantai Kuta kami tidak terlalu lama, dan perjalanan kami lanjutkan menuju desa Sade. Perjalanan menuju desa Sade tidak terlalu lama mungkin sekitar 30 menitan. Sampailah kami di desa Sade dan beberapa teman ada yang melanjutkan belanja untuk oleh-oleh ke Malang, tapi ada beberapa teman yang melanjutkan istirahat sambil berbincang-bincang dengan teman Club CB150R di Lombok.
 

Sekitar satu jam berjalan akhirnya kami berpisah dengan teman-teman dari club CB150, kami juga mengucapkan terima kasih di sela-sela pekerjaan mereka masih mau menyempatkan diri untuk menemani kami jalan-jalan di Lombok.


Setelah dari desa Sade perjalanan kami lanjutkan menuju tempat pak Sule pernah tinggal di Lombok alias mantan tempat kos. Selama perjalan sepeda yang saya naiki terasa tidak enak buat handing dan terasa kocak dan selalu bunyi tek tek tek di sekitar peleg, kami menebaknya kemungkinan kena klaker, tapi hal ini tetap kami lanjutkan saja menuju tujuan.

Sampailah kami di mantan tempat kos pak Sule, di sana kita disambut dengan sangat baik sekali. dan kamipun banyak bercanda dan mengenang masa lalu dari pak Sule.


Di sini kami di jamu dengan sangat baik dan terima kasih untuk kopi lomboknya, kami benar-benar menikmati keramahan saudara-saudara yang baru kita temui. Setelah mengobrol sangat lama kami di ajak makan siang dan makanan yang di tawarkan pencing kangkung khas Lombok, wah kamipun sangat senang sekali.

Selain mengolah hasil pertanian, beliau juga membuat kerajinan tangan yang nantinya akan di jual keluar. kerajinan yang dibuat ada banyak, misalnya tempat tisu, topi dan lain-lain. 





Setelah puas melihat-lihat hasil kerajinan kamipun beristirahat sebentar untuk bercanda sambil melepas lelah dan penatnya perjalanan jauh. setiap bercanda kami selalu menggoda salah satu teman yang masih jomblo, maklum biar segera dapat jodoh he3x.
 

Hari menjelang sore dan tuan rumah mengajak kami untuk tetap tinggal di rumahnya dengan pertimbangan yang beliau sampaikan. kamipun memutuskan untuk menginap di rumah beliau sampai besok pagi. Kamipun di ajak untuk pindah ruang sebelah karena ruang tamu akan dibuat untuk masak dan menaruh makanan untuk makan malam.
Sambil menunggu makan malam kamipun tetap aja bercanda dan lagi yang selalu kena buli ya pasti yang paling jomblo ha3x. Waktu tidak terasa semakin malam dan mengharuskan kami untuk segera istirahat karena besok pagi masih akan menempuh perjalanan lagi.

Pagi sekitar pukul 03.00 kami pun bangun dan persiapan untuk berangkat untuk melihat sunrise. Sebelum berangkat kamipun berpamitan dan berfoto-foto dengan tuan ruah dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih banyak karena sudah dilayani dengan baik disana.


Perjalanan pagi sekitar pukul 03.00 dengan instruksi dari pak Eko dengan formasi 2 2 (tidak paham namanya, mungkin kayak sepak bola ya he3x).
 

Kami  menuju pantai surga dengan tujuan untuk melihat sunrise. Perjalanan ini kami tempuh sedikit gerimis dan salah satu teman yang menggunakan sepeda bebek harus mencari bensin  karena di sekitar lombok timur daerah pantai surga tidak ada pom bensin, jadi pagi-pagi kami harus segera isi full dan membawa cadangan. Lalu sampailah kami dipertigaan jalan besar dan ternyata ada yang jual bensin eceran dan teman kamipun mengisi disana.

Perjalanan kami lanjutkan menuju pantai surga dan perjalanan ini kami hanya mengandalkan petunjuk arah saja, perjalanan menuju pantai surga awalnya aspal tapi lama-lama semakin kedalam semakin sepi, gelap dan jalannya lumayan makadam.

Lalu sampailah kami di jalan yang sangat becek dan kemungkinan akan sangat sulit kita lewati. Awalnya kita berdiskusi untuk membahas untuk melanjutkan melanjutkan melihat sunrise dengan kondisi jalan seperti ini atau balik arah ganti tempat lain. Kamipun sepakat untuk melanjutkan, sayapun sempat kuatir dengan sepeda matic dan CBR apakah bisa melewati atau tidak. Awalnya pak Eko dengan CB150 mencoba duluan karena beliau lebih lihai dan berhasil menyeberang, lalu dilanjutkan matic dan CBR ternyata bisa. Tibalah giliran sepeda saya (Megapro lama) dan Megapro monoshock, dan kekuatiran kamipun terjadi dimana kedua megapro sama-sama ban depan tidak bisa berputar dan stack. Pikir saya kemungkinan rusak di klaker trus pecah sehingga roda tidak berputar. Perjalanan kami batalkan untuk melihat sunrise karena kondisi kedua sepeda tidak bisa berputar.

Dari jam 03.00 sampai sekitar jam 06.00 kamipun masih memperbaiki roda depan, melihat dari kondisi kemungkinan slebor depan sepeda motor kami kena lumpur dan tidak bisa jalan. Kamipun membersihkan lumpur yang ada di sela-sela selebor dan ban. Selang beberapa lama setelah dibersihan roda depan sepeda kami bisa berputar, akan tetapi masih banyak lumpur yang perlu dibersihkan. 

Lalu pak Sule bilang di sekitar tempat kami ada perkampungan dan kami memutuskan menuju kesana untuk konsentrasi membersihan lumpur. Perjalanan kami lanjutkan menuju perkampungan di sekitar pantai surga, disana kami tidak menggunakan air untuk membersihkan karena kami tau disana sangat sulit air jadi kami bersihkan secara manual. 

Saya sarankan untuk teman-teman yang bepergian jauh untuk mempersiapkan diri dengan kunci sepeda motor karena disaat urgent banget akan sangat membantu sekali. Sempat kami kebingungan karena kita tidak bawa kunci untuk membuka slebor depan, mencoba pinjam orang kampung mereka juga tidak punya. Untungnya salah satu teman membawa kunci yang ukurannya sama dengan sepeda saya, dan akhirnya saya bisa membuka selebor dan alhasil semua lumpur menempel di dalam slebor dan itupun bisa dikeluarkan kalau melepas slebor dari sepeda. 


Setelah roda motor depan kami bisa berputar kami melanjutkan kembali perjalanan, melihat dari kondisi sepeda kita putuskan langsung berangkat menuju pantai Pink. Sebagai penunjuk arah adalah pak Sule karena beliau lumayan tau daerah sana.




Awal tujuan kami adalah menuju pantai Pink mengingat waktu dan kondisi tidak memungkinkan untuk menuju pantai-pantai yang lainnya. Sempat saya tanyakan kepada penduduk apakah benar jalan yang kami lalui menuju pantai pink, dan ternyata yang kami lalui menuju pantai dagong. Lalu saya sempatkan berbicara sebentar dengan pak Sule kalau kita langsung menuju pantai Pink saja, tapi kata pak Sule dikit lagi sampai. ya sudah pikir saya karena sudah sedikit lagi sampai tapi kita tidak lanjutkan sampai pantainya jadi hanya dari kejauhan.

Perjalanan kami lanjutkan menuju pantai pink, tapi kami akan menemui teman dari pak Sule karena beliau sebagai penunjuk jalan. Sebelum ke pantai pink kita mengarah ke pantai Kaliantan dahulu.

Setelah bertemu dengan teman pak Sule perjalanan kami lanjutkan menuju pantai kaliantan dan kita di arahkan jalan singkat agar cepat sampai itu info dari beliau. Saat kita mencoba lewati ternyata jalan setapak dan banyak jalan yang becek dan rusak, kamipun sempat kuatir karena mengingat kerusakan roda karena perjalanan sebelumnya.
 
 




CB150R Libas Jalan Rusak


 CBR150 REPSOL Libas Jalan Rusak dan Berlumpur



 Megapro Lama Hajar jalanan Lumpur


Perjalanan kami sempat terkendala terutama slebor depan karena sempat sepeda motor pak decky rodanya tidak berputar, sehingga kamipun harus berhenti sejenak untuk membersihkan slebor agar roda berjalan kembali.




 
Edisi bersih-bersih slebor depan




Perjalanan kami lanjutkan setelah roda depan kami beres, dan sempat kami harap-harap cemas karena takutnya di depan ada kondisi jalan yang berlumpur lagi. Maklum kondisi belum makan, capek, dan panasnya minta ampun he3x.
 




 Foto-foto Meninggalkan Kenangan indah di Pantai Kaliantan

Semua perjalanan sulit terbayarkan semua di saat kami sampai di pantai kaliantan, dan puas rasanya sudah sampai sejauh ini. di pantai kaliantan kami rencanakan cuma sebentar saja karena perjalanan menuju pantai pink juga masih jauh dan lama, belum lagi planning seandainya ada jalan yang rusak terutama berlumpur seperti sebelumnya.

Perjalanan menuju pantai pink tidak terlalu berat seperti perjalanan menuju pantai Surga. Perjalanan menuju pantai pink ada yang jalan beraspal, ada juga yang aspal tapi hancur dan ada juga yang masih berupa tanah bergelombang.

 
 Menuju Pantai Pink part 1

 
  Menuju Pantai Pink part2

 
 Semua medan berat kami lalui dan terasa lega dan senangnya bukan main saat kami sudah sampai di pantai pink. Pantainya indah banget, sepi dan alami sekali. Kami penasaran dengan pantainya apakah berwarna pink. Saat kami cek warna pantainya tidak terlalu pink, akan tetapi menurut informasi orang disana pasir akan berwarna pink saat pagi atau sore. Sedangkan siang hari karena terkena matahari terik jadinya tidak terlalu pink. Iseng-iseng saya mengambil pasir dan cek ternyata pasirnya ada pecahan-pecahan kecil warna merah (bukan pecahan kaca ya). kalau dipantai-pantai yang pernah saya lihat hanya pasir putih atau pasir yang agak kekuning2an.
 PANTAI PINK LOMBOK

Sedikit puas melihat pantai, acara selanjutnya waktunya makan. Maklum belum makan seharian dari aktifitas yang lumayan berat untuk menempuh perjalanan menuju pantai pink. Kami mencari warung makan disana dan kami pesan makanan favorit anak kost yaitu mie kuah ama telur, kami makan dengan lahap banget karena sudah lapar banget.


 Makan Mie Kuah Telur
Setelah puas makan saya dan adik mencoba naik bukit untuk mengambil foto-foto dari atas. Walaupun cuaca panas terik kami tidak pedulikan karena pikir kami kapan lagi bisa ke lombok. 





 Video dari atas bukit dari pantai Pink

setelah puas foto2 dan video dari atas bukit, saya dan theo turun untuk menikmati kembali dipinggiran pantai pink, sambil bersih2 sepatu dan beberapa peralatan yang sempat kotor karena lumpur.

Sambil bersih2 saya iseng2 videoin teman-teman yang pengen mandi dipinggiran pantai pink, dan lucunya ada satu teman yang lagi di kerjain ama teo. nih videonya



Puas bermain dipinggir pantai, kamipun bersih2 diri lalu kembali ke pendopo depan warung makanan untuk istirahat sebentar. saat ketemu dengan teman-teman pak eko bilang ke kami akan pulang sekarang, kamipun sempat kaget kenapa mendadak pengen pulang. Pak ekopun bilang kalau anaknya sakit karena baru saja di telpon istrinya. sesaat saya liat face pak eko agak sedih karena harus meninggalkan teman-teman seperjalanan. 

kami semua menyarankan pak eko untuk pulang dan sparta akan menemani pak eko pulang Malang. ekopun bilang untuk tetap kita semua melanjutkan perjalanan selama di Lombok. Sedih juga melihat kita harus berpisah, tapi ini semua juga demi keluarga.

Kami sarankan ke Eko ama Sparta untuk istirahat karena kita sempat tidak istirahat dari jam 2 pagi. selesai istirahat pak eko dan sparta segera berangkat ke Malang. Kamipun hanya berpesan untuk hati-hati dijalan kalau mengantuk dipakai istirahat dan jangan dipaksa jalan.

Tidak lama setelah Eko dan Sparta berangkat, sekitar 2 jam setelah Eko dan Sparta berangkat, kamipun melanjutkan perjalanan menuju mataram untuk kembali sewa dipenginapan untuk mengistirahatkan diri.

Sekitar siang hari kamipun sampai di tempat penginapan, dan disana kamipun bersih2 diri dan istrahat sebentar. Kami sempat ngobrol-ngobrol tentang kelanjutan perjalanan ini karena ada beberapa tempat seperti sembalun, air terjun, gili trawangan dan Masjid tua di Lombok yang belum kita kunjungi, dan kita putuskan sore ke pantai senggigi saja dan besok hari kita pulang Malang.

Sore hari sekitar jam 4 sore kamipun berpamitan ke pemilik peginapan untuk ke pantai senggigi untuk menikmati sunset disana.




dan ini lah aktifitas sore sambil menunggu sunset







SUNSET LOMBOK SENGGIGI



Sunset Lombokpun sudah kami dapatkan dan kamipun benar-benar puas, dan sekitar jam 7 malam kamipun mulai kelaparan dan kamipun di ajak Sule menuju taman yang biasanya anak-anak muda makan disana, dan kalau tidak salah tempatnya dekat dengan bandara.

Sampainya di sana kamipun pesan lalapan ayam, dan harga sekitar standart tidak malah sekitar 25 ribuan. Lalu salah satu teman kami Decky mendapat kabar dari teman di sekolah kalau bu etik akan ikut perjalanan kita di Lombok besok harinya dan posisi beliau sudah ada di Bali. Kitapun bilang kalau besok harus pulang. 

Lalapan ready langsung kita santap, maklum sudah lapar banget he3x. kamipun bercanda tanpa arah asal nyeplos aja ha3x dan malam ini kita nikmati benar2 suasana Lombok. 

habis makan kami putuskan melanjutkan perjalanan menuju Masjid Agung atau Masjid Islamic Center. dan itu tempat terakhir kami berkunjung di Lombok karena besok pagi harus segera pulang kampung he3x.






Setelah puas foto kamipun kembali ke penginapan untuk persiapan pulang besok, dan malamnya sayapun pesan ke teman-teman besok bangunnya tidak perlu cepat-cepat karena biar besok benar2 fresh untuk perjalanan panjang.

Pagi sekitar jam 9 kamipun mempersiapkan diri untuk berangkat ke Malang, kamipun berpamitan ke pemilik penginapan dan kami kapan2 akan kembali kesini dan kami bilang terima kasih atas semua pelayanannya yang membuat kami betah tinggal di Lombok.

sekitar jam 10 pagi kami sudah keluar dari penginapan. di perjalanan kami mencari warung makan disana, dan kami di sambut dengan baik oleh pemilik warung. dan sempat kami agak bingung kenapa kalau di lombok kalau akan ke warung makan, mereka seperti marketing selalu menawarkan makanan jadi mereka selalu jemput bola. dan makanan disana tidak terlalu mahal kok, sekitar 25 ribuan paling mahal.

Selesai makan kami lanjutkan perjalanan, cuma saya bilang kita mampir dulu ke bengkel ahass karena sepedaku kemungkinan kena klakernya karena agak sedikit oleng kalau dipakai jalan.
dan kami gogling untuk cari bengkel untuk memperbaiki sepeda kami. dan tidak jauh akhirnya kami mendapatkan bengkel Honda dan kamipun mampir sebentar.




Sepeda saya Megapro lama, Decky Megapro monoshoc dan punya Sule Matic kami periksakan saja. dan ternyata benar sepeda saya klakernya harus ganti dan sekalian saja saya ganti oli, sedangkan sepeda deky kena konesnya dan sepeda Sule kampas rem sudah habis. untuk keamanan kamipun ganti smuanya.

sambil menunggu sepeda kami selesai kami di ajak ngobrol2 dengan pemilik bengkel itu, dan beliau sempat kaget karena kita berangkat dari Malang -  Bali - Lombok dengan bersepeda, dan mereka sangat salut dengan perjalanan jauh kita. 

Panjang lebar kami berbincang-bincang tidak terasa sepeda kami selesai, dan sempat kuatir juga kalau saya akan habis banyak mungkin sekitar 200ribu lebih, dan saat saya tanyakan ganti klaker dan oli ternyata habis 110 ribu saja. wah syukur deh dalam hati saya.

saat kami akan keluar dan pergi dari bengkel, Theo dipanggil oleh pemilik bengkel dan kita diberi kue kecil satu kotak besar, wah kami senang banget karena tidak kami sangka selain pelayanan mereka juga sangat ramah kepada kami. Mungkin itu salam kenal dari mereka kepada kami yang sudah jauh2 dari Malang.

Sekitar jam 2 siang kami sudah sampai pelabuhan Lembar di Lombok, kami harus menunggu sekitar satu jam untuk keberangkatan kapal. Disana kami berbincang dengan salah satu PM dan dia juga biasa touring tapi pake sepeda motor ninja dan dia bercerita banyak tentang pengalaman dia selama jalan.

ini loh penampakan pelabuhan Lembar



Memasuki Pelabuhan lembar



Masuk Kapal 



Perjalanan kapal laut kami tempuh sekitar 5 jam tapi semua kami nikmatin dan saat sore kami dapat moment indah ini.... SUNSET



Malam sampailah kami di pelabuhan Padang Bai, karena lapar belum makan malam kamipun istirahat sebentar dan makan di warung makan sambil bincang2. tanpa mandipun terasa tetap ganteng ha3x.

Malam perjalanan tetap kami lanjutkan, sekitar jam 7 malam kami mampir di minimarket untuk istirahat sebentar, sekitar 30 menit kami melanjutkan kembali perjalanan.

sekitar jam 9 malam sepeda saya serasa aneh seperti kelistrikannya trouble, karena tiba-tiba mati saat perjalanan, saya pikir apa pas perjalanan kehujanan jadi error. maklum kami semua tidak punya pengetahuan tentang sepeda motor. Selang 15 menit berhenti sepeda motor saya stater bisa hidup dan kami lanjutkan perjalanan, tapi keanehan kembali terjadi dimana sepeda saya ngadat lagi, kami sempat menunggu 30 menitan untuk bisa menghidupkan sepeda motor saya.

lalu saat perjalanan kami putuskan untuk berhenti dan istirahat di pom bensin tempat pertama kami istrahat dulu.

pagi sekitar jam 8an kami bangun bersih2 diri sambil menunggu gerimis berhenti, dan kamipun beli kopi untuk menghangatkan tubuh.



sekitar jam 9 pagi hujan reda, akan tetapi sepeda motor aku stater tetap tidak bisa, kami semua cuma menebak mungkin busi sepeda motor kami yang rusak. lalu salah satu teman kami Fahmi berinisiatif mencari bengkel untuk membeli busi, sekitar 25 menitan baru Fahmi kembali dari membeli busi. Lalu sayapun segera pasang busi baru dan kami coba stater dan tara tara tara nyala dah, senengnya bukan main.

Lalu perjalanan kami lanjutkan tapi tidak sampai 30 menit diperjalanan sepeda saya mulai ngadat lagi, pikir saya kenapa lagi ini. Kasusnya sama seperti saat malam hari kayak g ada listriknya. Lalu sama Theo sepeda saya di dorong pake kaki sampai kami menemukan bengkel. tapi sampai lama kami belum bisa menemukan bengkel karena rata-rata bengkel masih tutup.

Perjalanan tetap kami lanjutkan dan sepeda saya benar-benar mati total, Theo tetap mendorong sepeda saya sampailah di jalan raya yang menanjak dan otomatis kamipun berhenti untuk menderek sepeda motor saya. Kamipun berhenti untuk menganbil tali derek dan yang menderek sepeda matik milik Sule. sempat saya kesulitan dalam menarik sepeda motor dan sempat saat ditarik sepeda saya oleng dan saya akan jatuh, maklum tidak pengalaman dalam menarik maupun ditarik he3x.

Selang 30 menitan ada bengkel kecil pinggir jalan, dan sayapun bersyukur ada yang buka. dan sepeda saya serahkan orangnya dah sambil bercerita kejadian awalnya seperti apa sampai mati.

sambil menunggu saya lepas  baju maklum panas banget dan habis olah raga bawa sepeda he3x.....




Sambil beristirahat sekitar 1 jam sambil menunggu dibenahin sepedaku dan.....tara nyala dah, ternyata karena kabeh CDI yang longgar....aduh masalah sepele kita tidak paham


Lalu sama pemilik bengkel saya disuruh nyoba sepeda motor sampai lama, dan saya cobapun ternyata bener lancar...he3x trims ya mas. saat itu cuma bayar 20 ribu kalau tidak salah.

Lalu sekitar jam siang kami sudah sampai di pelabuhan Gilimanuk dan kami sampai dipelabuhan ketapang sekitar pukul 1an. perjalanan kami lanjutkan sampai Situbondo dan kami sampai disana sekitar pukul 4an sore. kami berhenti di pom bensin sambil bersih2 biar seger sebelum melanjutkan perjalanan. sambil beristirahat kamipun udah nyidam banget ama bakso dan kami beli bakso di sekitar pom bensin, walau banyak lalat disana kami nikmatin semua seolah2 lalat itupun teman perjalanan kami ha3x.

Perjalanan kami sampai malam, dan ada teman yang mengingginkan kami mampir di rumah kakaknya akan tetapi mataku sudah g kuat untuk jalan lagi, dan akupun berhenti sebentar di minimarket dan mau tidur, tapi sama teman jangan disini, karena ntar lagi sudah sampai dan teman menawarkan yang setir sepeda motorku.

Sampailah kami di rumah kakaknya Fahmi di Probolinggo, dan sayapun karena terlalu mengantuk langsung tertidur, dan ternyata kedua teman kami Sule dan Aripul istirahat sebentar kemudian langsung melanjutkan perjalanan malam itu juga.

Pagi2 banget saya, Theo dan Deky bangun dan bersih2 diri biar segar untuk perjalanan pulang ke Malang. Kamipun di layani dengan baik dengan dibelikan nasi pecel. Terus terang satu bungkus nasi pecelnya sangat banyak sekali dan itu satu bungkus sama dengan tiga porsi makan orang dewasa. otomatis saya dan theo tidak mampu menghabiskan, sayapun bilang minta maaf ke Fahmi karena tidak mampu menghabiskan makanan tersebut dan Fahmi memahami hal tersebut. Tapi ini hebatnya Deky karena dia bilang makanan yang sudah disajikan jangan disia-siakan dan kamipun heran banget satu bungkus itu bisa habis.....wkwkkwkw hebat2 deky ini dalam hatiku.

Lalu perjalanan kami lanjutkan dan sampailah kami di Malang dengan selamat......



Itu pengalaman saya dan teman-teman guru dan karyawan selama Malang Bali Lombok,,,,kami akan ada rencana keliling Indonesia untuk menikmati akan Kayanya Indonesia.